|
---|
Friday, October 9, 2009
EVIL VOICE
Menanggapi tulisan gue sebelumnya yang bercerita tentang sihir, gue jadi teringat akan satu hal.Gue teringat kalo sihir itu berhubungan erat dengan setan, dan tentu saja setiap manusia tidak bisa lepas dari godaan setan.Dengan kata lain, gue baru saja menyadari bahwa gue DISIHIR OLEH SETAN, dengan kenikmatan dunia yang semu tentunya.
Tidak sulit untuk membuktikan hal itu.Gue, walaupun samar-samar, selalu menyadari ada suara-suara yang terdengar setiap kali gue hendak melakukan sesuatu.Seperti ketika gue berniat menulis entri ini, sesuatu berbisik ke telinga gue.
“oh..ya..bukankah siang ini ada film tri mas getir di RCTI,..kan kamu belon nonton..nanti aja nulisnya…rilekskan dulu pikiranmu..”
Gue teringat tadi malam gue ngeliat promo sinema asyik siang.Ya…tri mas getir memang tayang hari ini.Gue, berusaha melawan suara-suara itu dengan dalih kalo tri mas getir pasti sama saja dengan film-film Indonesia kebanyakan.Alurnya ketebak.
“ayolah…paling ga kamu nonton sepenggal!” suara itu memicu rasa penasaran gue.Gue anehnya menurut saja.Gue jadi berpikir kalau meluangkan waktu lima menit untuk menonton tv ga akan merugikan.
Tapi yang terjadi justru sebaliknya, gue keasyikan nonton dan membuang waktu dua jam lebih Cuma buat nonton sebuah film yang bercerita tentang orang bego yang menculik orang yang juga bego.
Dua jam yang terbuang itu jika gue manfaatkan dengan baik bisa membuat sebuah tulisan yang bagus.
Suara itu, gue yakin itu suara setan.Ada sihir didalam bisikan itu sehingga gue ga bisa melawannya.Gue ga tau sihir apa itu, yang jelas, jika hal ini dibiarkan lebih lanjut, bukan ga mungkin krisis hidup gue bakalan mencapai puncak yang tiada akhir.Lihat saja saat ini, betapa menyedihkannya hidup yang gue jalani.Tabungan gue habis buat membeli dvd game yang sebenarnya jarang gue mainkan.Dikucilkan oleh anggota kelompok karena tidak mampu memberikan kontribusi.Mengalami banyak masalah dengan tugas-tugas karena kebiasaan menunda-nunda gue.
Ntahlah, hidup ini, gue ga tahu bagaimana baiknya.Oh bukan, gue belum tahu bagaimana baiknya.
“bermain the sims mungkin bisa memberikan sedikit pencerahan dari semua masalahmu, atau bisa saja mengalihkan pikiranmu dari segala beban kehidupan..!”
Suara itu mengalir lancar kedalam telinga gue.Tanpa hambatan.Gue pun menurut seperti disihir.Gue bermain the sims, dan gue ga mau berhenti karena suara-suara itu bergema terus menerus.Bahkan hingga saat ini.